BERITA SULBAR

Andalkan Dana Perawatan, Pekerjaan Drainase Jalan Nasional Diduga Asal Jadi

SULBAR || SUARANEGERI – Proyek pekerjaan drainase jalan nasional di Desa Jengeng, Kecamatan Tikke, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi barat (Sulbar) yang menggunakan Anggaran APBN Milyaran itu dikerjakan oleh PT Adhi Karya, diduga dikerja asal jadi. Pasalnya, pekerjaan baru seumur jagung sudah retak dan roboh serta para pekerjanyapun tidak memenuhi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (K3 Konstruksi) salah satunya, Helm Keselamatan.

Dari pantauan media ini dititik pekerjaan, menemukan beberapa titik drainase jalan nasional yang baru selesai dikerjakan itu retak dan ada yang roboh. itu dinilai pekerjaan asal jadi.

Terkait hal tersebut, PKK (Pejabat pembuat komitmen) yang berkantor di Desa Pedongga saat hendak ditemui tidak ada ditempat. Namun disambut oleh Risal bagian Tehnik, menjelaskan terkait drainase itu, bahwa pekerjaan tersebut belum selesai.

“Pekerjaan drainase itu belum selesai, tinggal plesterannya dan apapun yang retak dan roboh itu ada biaya perawatannya,” ucapnya di Kantor PPK Pasangkayu pekan lalu.

Lanjut Risal, pekerjaan tersebut satu kesatuan dengan pekerjaan badan jalan nasional dari Benggaulu sampai Surumana (Sarjo).

Dari hal itu, media ini menilai bahwa pengawasan PPK tidak maksimal dan terkesan mengandalkan anggaran perawatan. Dan itu diduga merugikan negara.

Setelah berita ini terbit, media ini berupaya untuk mengonfirmasi langsung PPK terkait pekerjaan tersebut, karena terkesan menghindar.

Laporan: Dirman

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({google_ad_client: "ca-pub-7658722301248693",enable_page_level_ads: true});
To Top