BERITA SULBAR

Kontribusi Ekspor CPO Terbesar, PT TSL Dapat Penghargaan Dari Kementan RI

(Kanan) CDO PT TSL Hermanto Rudi, Wamentan RI Harvick Hasnul Oolbi, PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik. (Ft.Ist)

PASANGKAYU || SUARANEGERI – PT. TSL anak perusahaan PT Astra Agro Lestari (AAL) Areal Celebes 1, bergerak diindustri perkebunan Kelapa sawit di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Penghargaan yang diberikan Kementan RI kepada PT TSL berupa piagam kategori eksportir Crude Palm Oil (CPO) dengan kontribusi terbesar dalam mewujudkan gerakan tiga kali lipat ekspor pertanian (Gratieks) Karantina Pertanian (KP).

Penyerahan piagam Gratieks tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Oolbi yang diterima langsung oleh Community Development Officer (CDO) PT Tanjung Sarana Lestari, Hermanto Rudi saat rapat koordinasi (rakor) Gratieks komoditas pertanian di kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju pada Senin, 30 Januari 2021.

Dalam keterangan tertulisnya, Wamentan Harvick mengatakan, peran strategis Kementan dalam mendukung percepatan pembangunan pertanian di Sulawesi Barat, salah satunya dengan program Gratieks.

“Gratieks merupakan program unggulan Kementan kepada seluruh pemangku kepentingan agribisnis untuk melakukan gerakan bersama meningkatkan ekspor pertanian tiga kali lipat demi menopang perekonomian Indonesia,” kata Harvick

Lanjut Harvick mengungkapkan, capaian ekspor komoditas pertanian Sulawesi Barat tahun 2022, sebesar Rp 5,61 triliun, sedikit menurun 21,44 dibanding tahun 2021 mencapai Rp 7,1 Triliun. Hal tersebut dikarenakan adanya wabah pandemi Covid-19 serta kebijakan sementara pemerintah melarang ekspor CPO.

Selain itu, Harvick berharap, rakor ini guna mengevaluasi capaian pelaksanaan program dimaksud dan dapat bersama-sama membangun pertanian Sulawesi Barat.

“Saya mengajak jajaran pemerintah di Sulawesi Barat, pelaku usaha dan petani dan peternak untuk aktif serta partisipatif pada kegiatan ini agar kita mampu mencapai target kita bersama,” jelas Harvick.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik menyatakan, Sulawesi Barat memiliki potensi pertanian yang luar biasa.

“Sulbar memiliki potensi pertanian luar biasa. Namun dukungan infrastrukturnya masih biasa-biasa saja. Kami berharap ke depan, Sulbar memiliki pelabuhan yang dapat menghubungkan perdagangan ke wilayah Jawa dan sekitarnya,” ujarnya.

Ditempat terpisah, Community Development Officer (CDO) PT Tanjung Sarana Lestari, Hermanto Rudi mengucapkan terima kasih kepada Kementan atas piagam penghargaan diberikan kepada PT TSL selaku eksportir terbesar turunan sawit yakni CPO di Sulawesi Barat.

“Penghargaan diterima PT TSL ini atas capaian seluruh karyawan perusahaan, sehingga target manejemen dapat tercapai,” ucap Rudi di Pasangkayu, Kamis (02/02/2023).

Selain itu, Rudi juga ucapkan terima kasih kepada pimpinan yang selalu mensuport karyawan dalam bekerja, sehingga PT TSL kembali meraih penghargaan Gratieks komoditas pertanian ini.

“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh jajaran karyawan PT TSL dengan capaian ini, semoga menjadi motivasi untuk lebih baik lagi kedepan,” imbuhnya.(J/E)

Laporan: Dirman

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({google_ad_client: "ca-pub-7658722301248693",enable_page_level_ads: true});
To Top