NASIONAL

Pimpinan Komisi X DPR RI Buka Workshop Pengembangan Pariwisata Halal Bagi Provinsi Jambi

Jambi||mediasuaranegeri.com – Asdep pengembangan destinasi wilayah barat area IV menggelar workshop pengembangan pariwisata halal dalam rangka evaluasi dan pelaporan fasilitasi pengembangan destinasi bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Provinsi Jambi di Hotel Aston Kota Jambi.

Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Pimpinan Komisi X DPR RI, Ir.H.A.R  Sutan Adil Hendra Sabtu(06/04/2019), turut mendampingi Lokot Ahmad Enda, Asdep Pengembangan Destinasi Regional I, Sundari.SE, Kabid Destinasi mewakili Kadis Budpar Provinsi Jambi.

Dikatakan oleh Sutan Adil Hendra, Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain.

Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan.

Melalui kegiatan workshop ini wisata halal bagian dari industri pariwisata yang ditujukan untuk wisatawan muslim. Pelayanan wisatawan dalam pariwisata halal merujuk pada aturan-aturan islam, terangnya Sutan Adil Hendra.

“Saat ini ada 10 Provinsi di Indonesia yang menjadi prioritas destinasi wisata halal, yakni Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, DKI  Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, NTB, dan Sulawesi Selatan,”Ucapnya.

Untuk Provinsi Jambi memang belum dijadikan prioritas wisata halal Indonesia, dengan workshop ini diharapkan Provinsi Jambi dapat mengembangkan akan wisata halal.

Kendala yang ada wisata halal di Provinsi Jambi, tempat wisata berlabel  halal jarang ditemui, seperti restoran halal yang artinya restoran yang menghidangkan bahan baku dan cara memasak sesuai dengan syariat islam, hotel halal tidak menyediakan alkohol.

Ditambahkan oleh Lokot Ahmad Endah Siregar, maksud dan tujuan yang pertama bahwa kami dari kementerian pariwisata punya from bagaimana daerah-daerah tujuan wisata itu dikembangkan menjadi destinasi pariwisata halal.

“Seperti di beberapa daerah di Sumatera sudah ikut serta program ini terutama Aceh kemudian ketiga Kepri kemudian daerah-daerah lainnya belum, makanya kita datang di sini sebenarnya untuk mendorong bahwa nanti kita berharap Indonesia menjadi pusat pariwisata dunia,”terangnya.

Wisata halal saat ini diklaim oleh Malaysia sebagai pusat halal dunia tapi kita pusat pariwisata dunia dan kita sudah dapat beberapa penghargaan itu termasuk Sumatera Barat. jadi, di Sumatera Barat di yang beberapa restoran kemudian travel biru dan mendapat penghargaan dari global muslim travel index.

Jadi pertemuan ini dari kementerian pariwisata mengadakan sosialisasi ke Provinsi Jambi yang masuk dalam wilayah barat areal IV berupa pariwisata halal. Dalam pertemuan ini dari Dinas kebudayaan pariwisata Provinsi Jambi dapat memberikan masukan kepada pemerintah daerah Provinsi Jambi yakni, Gubernur Jambi bisa memberikan Jambi jaminan akan pariwisata halal dengan kekuatan hukum dari adanya perda akan wisata halal.

“Dari Kementerian Pariwisata akan mengadakan suatu kesepakatan bersama dalam membuat pariwisata halal untuk Provinsi Jambi ini dan Provinsi bisa dimasukkan dalam urutan ke-16 se-Indonesia yang telah ada pariwisata halalnya,”ujarnya.

Intinya Pemerintah daerah Provinsi Jambi mempunyai komitmen bersama dalam membentuk pariwisata halal serta mendukung program dari pemerintah pusat.(Indro/SN)

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({google_ad_client: "ca-pub-7658722301248693",enable_page_level_ads: true});
To Top