POLMAN, Mediasuaranegeri.com – Kadis Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari hadir memberikan sosialisasi penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kabupaten Polman, Selasa 22 Juli 2025.
Hal ini, menjadi arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga agar adanya tindak lanjut mengenai kenaikan harga beras di pasaran.
Kegiatan ini dihadiri 59 orang dari rumah pangan dan mitra Bulog Polman, Pj Sekda Polman, Kadis Pangan Polman, Pinca Bulog, Satgas Pangan Polres dan yg mewakili Dandim Polman.
“Jadi tadi saya diundang Bupati Polman dalam rangka sosialisasi penyaluran beras SPHP,” kata Waris.
Abdul Waris mengatakan mitra Bulog Polman diberikan penjelasan terkait mekanisme penyaluran beras SPHP.
“Mereka ini nanti akan menjual beras SPHP di pasar. Tadi juga disosialisasikan cara menggunakan aplikasi yang disiapkan Bapanas,” ungkap Waris.
Ia menambahkan selama ini mitra Bulog hanya pesan beras beberapa ton langsung datang, namun sekarang melalui aplikasi.
“Saya sangat mengharapkan jangan sekali-kali beras ini di campur atau dioplos. Kapan ketahuan akan berurusan dengan Satgas Pangan,”tegas Waris.
Salah satu contohnya beras Medium dicampur dengan beras Premium.
“Kedua jangan menimbun karena dibatasi maksimal 1 sampai 2 ton saja diperbolehkan membeli. Jadi Bulog Polman menaungi Majene dan Mamasa serta Bulog Mamuju menaungi Mateng dan Pasangkayu sudah sosialisasi,” bebernya.
Selain itu, dia berharap dengan penyaluran beras SPHP bisa menurunkan harga beras di pasaran.
***
