SUARANEGERI || PASANGKAYU – Penyebaran wabah corona (Covid-19) yang masif di seluruh dunia, memaksa Pemerintah untuk mengeluarkan imbauan Sosial Distancing.
Kondisi ini tentunya mengharuskan masyarakat lebih sering beraktivitas di rumah, demi memutus mata rantai serta mempercepat penanganan covid-19.
Dampak sosial distancing yang dirasakan masyarakat, sehingga pemerintah diberbagai daerah intens membagikan sembako dan masker, guna membantu ringankan beban warga kurang mampu, yang minim pendapatan bahkan tidak berpenghasilan sama sekali.
Ket foto: (kanan) Ketua Format Aspar bersama Sekertaris Format Erwin saat memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayur – sayuran
Selain itu, kini pemeritah juga menghimbau, agar masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah, yakni dengan menanam sayur-sayuran serta tanaman lainnya, minimal dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tanggap terhadap sosial distancing, Ketua Forum Wartawan Mamuju Utara (Format), Aspar Dt Bara, juga melakukan hal yang sama, dengan menanam sayur-sayuran, cabai, ubi, pepaya, pisang, jahe dan lainnya.
Ia juga mengajak masyarakat, terkhusus kepada seluruh anggota Format untuk melakukan hal yang sama, yakni mengisi waktu sosial distancing dengan hal-hal positif.
“Sekecil apapun pekarangan rumah kita, manfa’atkanlah sebaik-baiknya dengan menanam apapun yang bermanfaat, terutama jenis tanaman sebagai pelengkap kebutuhan dapur”, terangnya.
Sebab menurutnya, disamping steril, tanaman yang ditanam sendiri lebih segar dari pada yang dibeli.
Ia juga berpendapat, rata-rata tanah di Sulawesi terkhusus kabupaten pasangkayu ini sangat subur. Jadi, apapun yang kita tanam 95% akan tumbuh, terutama jenis sayur-sayuran.
“Kalau bisa ditanam sendiri, lalu kenapa harus dibeli. Sepatutnya kita bersukur memiliki tanah yang sangat subur, maka manfa’atkanlah dengan sebaik-baiknya”, tandasnya. (Er/S)
