Donggala, Suaranegeri – Pemerintah Desa Wani Satu Kecamatan Tanantovea bekerjasama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Donggala mengelar pelatihan Pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba (P4GN) di aula Kantor Desa Wani Satu.
Pada pembukaan pelatihan P4GN nampak hadir Kepala Bagian Umum Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah, Hj. Masnawati Rahman, SE, MM sekaligus memberikan pemahaman dan sejumlah program kerja BNNP Sulawesi Tengah.
Di dampingi Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Markus, S.Kep, Ns, Hj Masnawati mengatakan, kehadirannya di Desa Wani Satu guna memenuhi undangan Desa Wani Satu dalam rangka membentuk desa Bersih Dari Narkoba (Bersinar) dan rencana aksi.
Dalam pertemuan tersebut Hj. Masnawati mengungkapkan, sangat merespon rencana aksi pemerintah Desa Wani Satu untuk menjadikan desanya sebagai Desa dewasa bersinar. Melalui kesempatan tersebut Hj Masnawati menyampaikan, sejumlah pemahaman terkait bahaya penyalahguna narkoba, program P4GN, intruksi Presiden Republik Indonesia dan peraturan menteri Dalam Negeri terkait P4GN yang harus dilaksanakan oleh seluruh masyarakat karena untuk memberantas narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN melainkan juga tanggung jawab seluruh masyarakat.
Kebag Umum BNNP Sulawesi Tengah sangat berbangga dengan respon besar pemerintah Desa Wani Satu yang telah mengunakan sebagian dana desa untuk kegiatan P4GN dan telah membentuk pengiat dan satgas anti narkoba. “Kedepan BNNP Sulawesi Tengah akan melatih pengiat dan satgas anti narkoba untuk terjun langsung di tengah masyarakat untuk menyampaikan dampak narkoba.
Hj. Masnawati menerangkan dari sejumlah Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tengah, tingkat penyalahguna narkoba sangat besar jumlahnya. Melalui sosialisasi P4GN di tengah masyarakat diharapkan dapat meminimalisir peredaran gelap narkoba di Sulawesi Tengah.
Tim Suaranegeri
