RAGAM

Aneka Cemilan, Kerupuk Dari Buah Labu Kuning Dapat Di Cicipi Di ANISAQU

Camilan menjadi menu makanan yang begitu digemari masyarakat dari berbagai kalangan usia. Apalagi jika bahan untuk membuat produk berkualitas dan alami.

Salah satu jenis camilan yang dapat digunakan untuk menjalankan usaha ialah keripik labu kuning. Keripik ini jelas menyehatkan karena dibuat dari bahan baku alami yaitu labu kuning, apalagi labu kuning terkenal dengan kandungan gizi yang baik bagi tubuh dan sangat cocok dijadikan sebagai menu camilan saat nonton tv atau berkumpul dengan teman.

Seperti kelompok NISAQU yang memproduksi kerupuk dari bahan pokok alami buah Labu kuning, dibawa binaan ibu NURSIAH, di Desa Lalombi Kecamatan Banawa selatan Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi tengah (Sulteng).

Di mana produk yang dihasilkan satu kali menggoreng bisa mendapatkan 100 bungkus dan berbagai macam parian buah yakni Labu kuning, nangka, kelapa, jagung dan, semangka, serta buah naga dan bumbunya pun dibuat dari bermacam-macam rasa yakni, dari coklat, daun pandan dan balado. sementara balado ada dua macam rasa yakni balado pedas manis dan balado untuk anak-anak.

Ket foto: (atas) isi toples warna hijau bumbu rasa panda, (kiri) balado pedas manis, kemudian bumbu rasa coklat, dan kerupuk yang sudah dalam kemasan.

“Kami hanya memakai bahan alami dari buah segar, dan tidak ada menggunakan pengawet, baik untuk bahan pokok maupun bumbunya”, Ucap ibu Nursiah.

Produk tersebut sementara ini sudah tersebar di kios-kios dan keluar di beberapa wilayah Kabupaten bahkan provinsi lainnya. Namun, yang menjadi kendala kerjasama untuk menyuplai ke Alfamidi-alfamidi dan Alfamar Al Hairat yakni, Label Badan POM dan Label Halalnya.

Selain itu, Kelompok NISAQU juga terbatas peralatan yang moderen, dan berharap kepada Pemda Donggala agar diberikan pasilitas bantuan alat baik peralatan yang sederhana saja tapi sangat-sangat bermanfaat untuk mereka. Contohnya, seperti pengemasan yang memakai angin, tidak perlu seperti kemasan yang sampai ratusan juta untuk mengembangkan prodak tersebut.

Ket foto: nampak beberapa kelompok yang sedang melakukan proses pengemasan kerupuk buah labu kuning, jagung dan beberapa buah lainnya.

“Kami dari kelompok usaha mandiri mohon bantuan dari pemerintah aga dipasilitasi alat-alat moderen dan pengurusan Izin dibantu dan dipermudah, karena kami terkendala dengan itu, di mana beberapa Alfamidi dengan Al hairat Palu sudah siap menerima prodak kami, namun kendalanya yaitu, izin Badan POM dan, label halal”. Tuturnya ibu Nursiah selaku pembina Kelompok ANISAQU.

Ket foto: ibu Nursiah saat memasukkan kerupuk yang sudah dikemas untuk persiapan pengiriman keluar kota

Alhamdulillah, lanjutnya, Apa bila ada yang ingin mencicipi atau merasakan cita rasa kerupuk prodak dari Kelompok rumahan ANISAQU dengan kriuknya yang lembut bisa di pesan dan buat oleh-oleh melalui, ibu NURSIAH (WA/Cp. +62 821-8906-3730). Dijamin alami 100% halal dan bebas pengawet.

Tim_ SN

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({google_ad_client: "ca-pub-7658722301248693",enable_page_level_ads: true});
To Top