BERITA SULBAR

Pemdes Kenangan Laksanakan Penyuluhan Bagaimana Hidup Sehat

(kanan) Ka Pus Lariang, Kepala desa kenangan, narasumber kegiatan

Pasangkayu, Suaranegeri –  Pemerintah Desa (Pemdes) Kenangan melaksanakan kegiatan Pelatihan kesehatan untuk kader dan penanganan stunting di aula Kantor Desa Kenangan Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi barat (Sulbar), Rabu, (18/12/2019)

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa (Kades) Kenangan Frederik Paparang yang dihadiri Kepala Puskesmas Lariang bersama staff Puskesmas sebagai narasumber dan para kader-kader desa kenangan.

Kegiatan penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk kader posyandu dan masyarakat agar bagaimana pola hidup sehat dan juga tentu memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana semaksimalnya berbuat.

“kalian (kader) itu kerja berdasarkan tanggung jawab masing-masing, jangan bekerja sekedar menggugurkan kewajiban tidak ada hasil”. Ucapnya kepada kader-kader yang siap membantu program kerja Desa.

Beberapa pekan lalu, lanjutnya, dari 59 Desa di Kab. Pasangkayu, ada 5 Desa yang sudah deklarasi ODF, salah satunya Desa Kenangan yang termasuk bebas dari ODF (Open Defecation Free) atau Stop buang air sembarangan.

“Kami Sudah 100 persen punya jamban semua, dan itu interpensi dari pemerintah desa, melalui informasi dusun-dusun dan RT”. Ungkapnya.

Frederik juga mengatakan bahwa dalam bekerja itu harus selalu jemput bola, seperti dirinya dan jangan bekerja diatas meja saja, jika tidak turun lapangan bagaimana mengetahui permasalahan masyarakat.

“kita mengumpulkan informasi itu bukan nanti di forum, di forum itu tempat mematangkan apa permasalahan masyarakat, karena kalau kita rapat secara formal mungkin terbatas orang bertanya, jika duduk di tempat ronda atau mendatangi rumah warga pasti keluar semua unek-uneknya dan apabila membuat perencanaan, itu sudah menjadi masukan untuk kita dan nanti dipertajam lagi pada saat musrembang”. Tuturnya Frederik Paparang Kades Kenangan yang juga mantan anggota TNI AD.

Ia (Kades) berharap kepada elemen masyarakat yang dilibatkan dalam program-program desa agar bekerja bertanggung jawab kepada kepala desa, dan memberikan laporan agar pemdes bisa menginterpensi apa yang harus dilakukan, jangan sampai terjadi gizi buruk, dan busung lapar di Desa kita ini. Imbuhnya

Lanjutnya, juga mengajak masyarakat untuk bekerja bersama-sama dalam menunjang program pemerintah, karena tidak ada seorang pemimpin yang berhasil kalau tidak dibantu masyarakatnya sendiri dan pada saat mengambil keputusan itu selalu melalui musyawarah dengan masyarakat. Tutupnya.(sdr)

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({google_ad_client: "ca-pub-7658722301248693",enable_page_level_ads: true});
To Top