Palu, Sulteng – Informasi Up Date Penanggulangan Korban Bencana Gempa Bumi, Tsunami dan Likuipaksi Sulawesi Tengah pada Posko SATGASGABPAD, Senin 15 Oktober 2018,
Hari ketiga Perpanjangan Masa Tanggab Darurat Bencana Gempa Bumi, Tsunami dan Likuipaksi, masih terus bertambah. Jumlah Korban yang ditemukan meninggal pada pembersihan Puing-Puing bangunan, berjumlah 2.100 korban, Luka-luka 4.612, Hilang 680, Tertimbun 152, Rumah Rusak 68.451 unit, Penduduk mengungsi 78.994.
Rekab data tempat Pekuburan yakni, Pekuburan massal Peboya 946, Pekuburan Massal Pantoloan 35, Pekuburan Massal Donggala 35 dan, Pekuburan Keluarga 1.084.
Gubernur selaku penanggungjawan Tanggab Darurat melakukan beberapa kegiatan seperti meninjau kondisi ruangan-ruangan Biro-Biro dan BPKAD, tujuannya supaya memastikan apakah kondisi ruangan masih layak di pakai untuk melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat. Dari hasil peninjauan ruangan tersebut, Gubernur menyampaikan bahwa seluruh ruangan masih layak dipergunakan.
Gubernur juga mengintruksikan supaya seluruh ASN di Kantor Gubernur dan BPKAD dapat melaksanakan kegiatan kantor diruang kerjanya karena kondisi kantor masih layak untuk dipergunakan.
Selanjutnya Gubernur bersama Satgas Infrastruktur Arie Sutiadi, serta OPD Teknis melakukan rapat Persiapan Pembangunan Huntara (Hunian Sementara).
“lokasi Pembangunan Huntara sudah disiapkan Walikota Palu dan Sudah Dilakukan perencanaan pemanfaatan Lokasi Tersebut” ungkap Arie Sutiadi
selanjutnya Arie Sutiadi juga menyampaikan Model Banguanan Huntara yang segera di Bangun Satgas infrastruktur dan jumlah Huntar sebanyak 1200 Unit. Jelasnya
Lanjut Gubernur menyampaikan agar seluruh Huntara yang akan dibangun Modelnya harus sama. Untuk itu semua pihak yang bersedia membantu pembangunan Huntara untuk masyarakat Pengungsi akan berkoordinasi dengan Satgas Bidang Infrastruktur.
Gubernur sulawesi Tengah juga menerima kunjungan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan menerima Bantuan dari Pemda Jateng dan Masyarakat Jateng. Selanjutnya Gubernur dan rombongan meninjau langsung dampak Gempa dan persiapan lokasi Pembangunan Huntara di Donggala.
Satgasgabpad terus melakukan pembersihan puing-puing bangunan dampak Gempa dan Tsunami.
Satgasgabpad terus melakukan distribusi bantuan logistik untuk pengungsi dan terus memastikan kondisi kesehatan pengungsi dan memastikan kebutuhan hidup pengungsi.**
tim MSN.com/HPS
