SULAWESI TENGAH

Sekjen PBB dan Ceo Bank Dunia akan Membantu Pemulihan Dampak Gempa Bumi dan Tsunami Sulteng

Palu, Sulteng – Wakil Presiden RI Yusuf Kalla dan Rombongan tiba di Palu disambut oleh Kepala BNPB bersama Gubernus Sulteng Longki Djanggola beserta Unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dibandara Sisaljufri Mutiara Palu dengan Pesawat Kepresidenan.Sekjen PBB Antonio Guteres, Ceo Bank Dunia dan Ceo ADB bersama rombongan tiba di Palu dan disambut oleh Wapres, didampingi Gubernur dan pejabat terkait pasca gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dalam kesempatan itu Wakil Presiden RI Yusuf Kalla,  bersama Sekjen PBB Antonia Guteres, Ceo Bank Dunia Cristalina Georgiefa dan, Ceo Asian Development Bank, didampingi Kepala BNPB Williem P, serta Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Pangkosargasbagpad mayjen Tri Suandono mengunjungi lokasi dampak gempa dan tsunami Sulteng dan masyarakat pengungsi. Jumat,12/10/2018.Selanjutnya Sekjen PBB, Ceo Bank Dunia, Ceo ADB, Wapres Yusuf Kalla dan Pejabat Teknis  melakukan rapat di bandara Sis Aljufri Mutiara Palu untuk mendengarkan Pemaparan Dampak Gempa dan Tsunami Sulteng.Kepala BNPB Williem P menjelaskan bagaiman Dampak gempa dan tsunami Sulteng, dan bagaimana dasyatnya dampak gempa dan tsunami yang menimbulkan Likuipaksi di tiga lokasi, BTN Balaroa, Petobo dan Jono oge.

Lanjut Williem mengatakan bahwa pada lokasi tersebut masih banyak korban yang belum dapat dievakuasi, sehingga lokasi tersebut akan dijadikan Memorial Park. Demikian juga dampak tsunami pada lokasi Pantai yang merusak Pelabuhan Wani dan Watusampu serta pemukiman penduduk di Wilayah Pantai. Jelas Williem pada rapat tersebut.Sekjen PBB, Ceo Bank Dunia, Ceo ADB, Kepala BNPB bersama Asisten II Provinsi Sulteng melaksanakan Pertemuan dengan seluruh NGO terkait dengan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk penanganan dampak gempa Dan tsunami Sulteng, mulai dari Tanggab Darurat yang sudah diperpanjang waktunya oleh Gubernur dan Pasca Bencana dan Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekontruksi.

 

Selanjutnya Wapres Yusuf Kalla dan Sekjen PBB bersama rombongan menijau Langsung Lokasi Gempa , mulai dari BTN Balaroa, Rumah Sakit Anuntapura, Jembatan Panulele dan mengunjungi lokasi Pengungsian di Lapangan Vatulemo.

Dalam kesempatan itu  Sekjen PBB menyampaikan bahwa sangat sulit untuk mengatakan kalau tidak melihat kondisi ini, masyarakat dunia sangat bersedih melihat Indonesia atas kejadian yang menimpa Sulawesi Tengah.

“Saya mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah didalam penanggulangan dampak gempa dan tsunami di Sulteng”. Ucap Antonio Guteres.

Sekjen PBB dan Ceo Bank Dunia menyampaikan akan mendukung dan membantu pemulihan Dampak Gempa Bumi dan Tsunami Sulteng dan akan memberikan bantuan kepada Indonesia untuk menangani Dampak Gempa dan Tsunami Sulteng.

Selanjutnya Wakil Presiden Yusuf Kalla melakukan Pertemuan dengan kepala BNPB, Satgas Tanggab Bencana Bidang  Infrastruktur Arie Sutiadi, Gubernur Sulteng dan Prof. Kuntoro Mangunsubroto.Dalam pertemuan itu Wapres RI menyampaikan agar secepatnya dilakukan langkah-langkah pemulihan kondisi masyarakat akibat dampak gempa dan tsunami, selain penanganan Pengungsi waktu tanggab darurat juga pemenuhan kebutuhan pengungsi dan segera dibangun Hunian Sementara dan mempercepat Pembangunan Hunian Tetap untuk tempat relokasi masyarakat yang mengungsi, serta langkah-langkah percepatan pembangunan Sekolah-sekolah , Rumah Ibadah, Rumah Sakit dan sarana fasilitas umum lainnya.
“Pemerintah pusat akan mendukung alokasi anggaran untuk mempercepat pemulihan tersebut. Setelah tenggat waktu Tanggab Darurat selesai”. Kata Wapres RI.

Selanjutnya akan dibentuk Satgas Rehabilitasi dan Rekontruksi yang langsung dikoordinir Menteri PUPR.

Wapres juga berharap agar Menteri PUPR dapat percepat waktu pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekontruksi Satgas yang akan dibentuk, agar supaya dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mempercepat waktu Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekontruksi selambat lambatnya 2 tahun sudah pulih semuanya.

selanjutnya Wapres mengharapkan agar dilakukan kajian terhadap Daerah-daerah yang ada pada zona merah terdampak gempa supaya masyarakat dapat mengetahuinya dan Kementrian PUPR dan Instansi teknis lainnya dapat memberikan laporan terkait hal tersebut 2 minggu kedepan.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola, sangat berterimakasih kepada Sekjen PBB , Ceo Bank Dunia dan ADB , Pemerintah Pusat yang telah memberikan Dukungan penuh dalam pemulihan Dampak gempa dan tsunami Sulteng.***

Sumber: HumasProvSulteng

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({google_ad_client: "ca-pub-7658722301248693",enable_page_level_ads: true});
To Top