POLDA SULBAR, Mediasuaranegeri.com – Dalam pertemuan audiensi antara Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta dengan organisasi IPMAPUS Sulawesi Barat dibahas beberapa poin penting diantaranya pengembangan potensi ekonomi lokal dan peran organisasi dalam aksi nyata, Kamis 18 Desember 2025 di ruang tamu Kapolda.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PP IPMAPUS mengutarakan berbagai rencana kerja organisasi yang sedang difokuskan.
“Insyaallah, kemarin kami sudah berkomunikasi dengan beberapa petani dan diminta untuk memiliki pabrik penggilingan minyak nilam. Mudah-mudahan rencana ini bisa terealisasi dengan baik,” tutur Ketua Umum PP IPMAPUS.
Ia juga menambahkan, kunjungan ke Mamasa menunjukkan kondisi yang hampir sama dengan daerah lain yaitu masih dibutuhkan gudang penampungan, karena pembeli dari Polman maupun luar biasanya sudah memiliki gudang sendiri.
Selain itu, IPMAPUS juga menerima pembagian bibit ikan nila dari Dinas Kelautan, meskipun belum menemukan metode tepat untuk mempercepat budidayanya.
Bersamaan itu, pihaknya juga fokus pada pengembangan kopi. Ke depan, kami merencanakan bagaimana hasil budidaya ikan nila ini bisa diintegrasikan ke program MBG,” jelasnya.
Merespons hal tersebut, Kapolda Sulawesi Barat menekankan pentingnya aksi nyata dalam berorganisasi. “Kami sangat setuju kalau teman-teman mahasiswa mengangkat isu sosial, tapi tidak cukup hanya bersuara buktikan dengan perbuatan, baik pribadi maupun organisasi,” tegas Kapolda.
Dia juga melihat potensi besar dari sumber daya alam Sulawesi Barat seperti kopi dan minyak nilam. “Jika teman-teman mahasiswa bisa menyediakan kopi dalam jumlah tertentu, nanti saya akan kirim orang untuk bernegosiasi langsung. Rasa kopi ini sudah pas dan enak, tinggal tunggu kesiapan jumlahnya saja,” tutur Kapolda sembari menawarkan bantuan untuk memfasilitasi penjualan.
Kapolda juga memberikan nasihat kepada anggota IPMAPUS yang sebagian besar merupakan generasi muda. “Jangan hanya berhenti pada kritik, demo atau turun ke jalan. Punya arah dan tujuan hidup, ketika teman-teman punya usaha dan penghasilan, bisa membantu masyarakat, mengatasi stunting maka kepercayaan akan tumbuh. Bahkan nanti bisa menjadi anggota dewan, tapi jangan lupa perjuangan awal,” katanya.
Kapolda mencontohkan bangsa Cina yang maju karena kerja keras dan kepercayaan, serta menekankan pentingnya tidak menjadi rakus. “Saat saya menjabat, cita-citaku adalah Sulawesi Barat maju dan berkembang, tidak kalah dengan Sulawesi Tengah maupun Selatan. Saya ingin nilai-nilai kebaikan dan inspirasi benar-benar hidup di sini,” tambahnya.
Menariknya, Kapolda mengungkapkan bahwa dia juga sedang belajar budidaya ikan nila. “Jika berhasil, saya akan ajarkan kepada anggota dan beli hasilnya. Untuk sekarang, fokus saja dulu pada kopi, siapkan semampu teman-tenan, nanti saya bantu,” pungkasnya.
Humas Polda Sulbar
***
