BERITA SULBAR

Diduga Sepihak! HMI Cabang Mamasa Desak Kadisdik Turun Tangan, Siswa Miskin Dikeluarkan dari SMPN 01 Bambang

Ft.Ist

MAMASA, Mediasuaranegeri.com – HmI Cabang Mamasa menuntut keadilan Kadisdik Kabupaten Mamasa, Siswa kurang mampu dipaksakan berhenti melanjutkan pendidikannya. Mamasa, Minggu 14 Desember 2025.

Di ketahui, Seorang Siswa yang bernama Selprianto tiba-tiba di keluarkan dari sekolahnya SMPN 01 Bambang tanpa keterangan yang jelas.

Ironinya, Siswa Selprianto berasal dari keluarga yang kurang mampu, dimana ayah dan ibunya telah bercerai beberapa tahun terakhir sehingga Selprianto hanya tinggal bersama ibunya.

Keseharian keluarga, tanpa ayah di sisinya, Selprianto harus ikut membantu ibunya dalam mengurus ekonomi keluarga dan kerap kali tampak lusuh dengan tubuh mungil yang bekerja keras untuk hidup.

Setiba beberapa hari terakhir, dikabarkan bahwa Siswa Selprianto di keluarkan dari Sekolahnya SMPN 01 Bambang, Kabupaten Mamasa.

Orang tua Wali Selprianto yang berinisial (AB) telah menghadap ke kepalah sekolah SMPN 01 Bambang yang bernisial (MK), berharap Siswa tersebut dapat bersekolah kembali, Namun pertemuan tersebut tiada hasil. Atau siswa Selprianto tetap tidak di perbolahkan masuk kembali ke sekolah tersebut.

Orang tua Wali menyampaikan kekecewaannya atas tindakan kepala sekolah yang spontan tanpa perhitungan,

“Saya sangat kecewa dengan tindakan ini, seolah pihak sekolah bertindak sepihak mengambil keputusan tanpa di ketahui terlebih dahulu oleh orang tua Siswa,” ungkap orang tua Wali saat di konfirmasi melalui via telfon.

Orang tua wali juga menekankan agar sebelum mengambil tindakan tersebut, seharusnya ada persuratan dahulu,

“Bagaimana kami dan keluarga tidak kecewa, anak kami di keluarkan dari sekolah tanpa adanya persuratan yang resmi terlebih dahulu untuk panggilan kepada orang tua Siswa,” tutup Orang tua Wali (AB).

Dari Kronologi tersebut, HmI Cabang Mamasa menuntut agar kepala dinas pendidikan Kabupaten Mamasa (Pak Rusli) menindak lanjuti kasus ini.

Kabid Hukum dan Ham HmI cabang Mamasa, Adi, Menyampaikan kepala sekolah SMPN 01 Bambang telah memutuskan rantai pendidikan seorang Siswa tak mampu.

“Sangat di sayangkan, seorang kepala sekolah memutuskan rantai pendidikan orang lain, tindakan itu sebenarnya tidaklah berpri Kemanusiaan,” ungkap Kabid Hukum dan Ham, HmI Cabang Mamasa, Adi, Saat di temui di sekretariatan.

Selain itu, kabid hukum dan ham berharap agar dinas pendidikan (Pak Rusli) dapat turun langsung ke lokasi.

“Kami berharap agar kepala dinas pendidikan dapat turun langsung dan meninjau sekolah dan menyambung kembali rantai pendidikan Seorang siswa Miskin yang di putuskan oleh kepala sekolahnya,” tutup Kabid Hukum dan Ham HmI Cabang Mamasa.(*)

***

The Latest

To Top