JAKARTA, Mediasuaranegeri.com – Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 kembali menjadi panggung penting bagi arah kebijakan ekonomi nasional. Mengusung tema “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan,” agenda ini menjadi momentum penguatan optimisme di tengah tantangan global yang masih tidak menentu.
Dalam sambutannya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi Bank Indonesia menjaga stabilitas ekonomi. Ia menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor harus menjadi kunci dalam memperkuat pondasi ekonomi nasional.
“Kita harus yakin pada kekuatan ekonomi kita sendiri. Kemandirian dan sinergi kebijakan adalah harga mati untuk membawa Indonesia semakin maju dan berdaulat,” tegas Presiden Prabowo.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan optimisme pertumbuhan ekonomi pada 2025 yang diproyeksikan terus menguat.
“Ekonomi Indonesia tumbuh solid dengan proyeksi 4,7–5,5 persen, dan inflasi tetap terkendali. Bank Indonesia berkomitmen memperkuat bauran kebijakan serta memperluas digitalisasi dan pembiayaan produktif termasuk UMKM dan ekonomi syariah,” tutur Perry Warjiyo.
Provinsi Sulawesi Barat menjadi perhatian khusus dalam forum PTBI 2025. Perekonomian daerah ini pada Triwulan III 2025 tumbuh 5,83% (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya (4,29%) dan melebihi capaian nasional 5,04% (yoy).
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh Ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya, Konsumsi rumah tangga yang tetap kuat dan, Investasi swasta dan pemerintah yang meningkat.
Inflasi Sulbar juga terjaga stabil pada 2,56% (yoy), masih berada dalam target nasional 2,5 ± 1% (yoy). Stabilitas keuangan daerah terjaga dengan pertumbuhan penyaluran kredit 6,65% (yoy) dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga 10,22% (yoy).
Kinerja ekonomi tersebut mencatatkan prestasi nasional. TPID Provinsi Sulawesi Barat meraih predikat TPID Provinsi Berkinerja Terbaik 2025 Wilayah Sulawesi, sedangkan TP2DD Sulawesi Barat juga sukses meraih Penghargaan TP2DD Provinsi Terbaik 2 Wilayah Sulawesi.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa kerja sama pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan seluruh stakeholder berjalan efektif dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Kepala KPwBI Sulawesi Barat Eka Putra Budi Nugroho.
KPwBI Sulawesi Barat, Eka Putra Budi Nugroho menegaskan komitmen memperkuat koordinasi melalui forum TPID dan TP2DD guna mempertahankan stabilitas harga, mempercepat digitalisasi sistem pembayaran, serta mendorong sektor produktif seperti pertanian, industri pengolahan, perdagangan, dan UMKM.
“Kami terus bekerja bersama pemerintah daerah dan mitra strategis untuk memastikan ekonomi Sulawesi Barat semakin kuat, inklusif, dan berdaya saing,” ucap Eka.
Selain itu, Ia berharap capaian tersebut menjadi kontribusi nyata bagi ketahanan ekonomi nasional.
“Semangat kami sejalan dengan tema PTBI 2025: Tangguh dan Mandiri. Sinergi adalah kekuatan kita,” tutupnya.
Dirman
***
