BERITA SULBAR

Bapperida Sulbar Ikuti Rakor Nasional Penyusunan RAD-PGBPSDL untuk Perkuat Ketahanan Pangan Berbasis Potensi Lokal

MAMUJU, Mediasuaranegeri.com – Dalam rangka memperkuat peran daerah dalam agenda nasional terkait ketahanan pangan dan gizi, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat berpartisipasi secara virtual dalam Rapat Koordinasi Penyusunan dan Penerapan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal (RAD-PGBPSDL), Senin, 20 Februari 2025.

Forum strategis ini diinisiasi oleh Kementerian PPN/Bappenas, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pangan Nasional, untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam mewujudkan sistem pangan dan gizi yang tangguh dan berketahanan iklim.

Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bapperida Sulbar, Aksan, bersama tim perencana fungsional dan staf bidang PSDA, hadir mewakili instansinya dalam forum yang membahas integrasi kebijakan pangan dan gizi ke dalam dokumen perencanaan daerah secara operasional dan kontekstual.

“RAD-PGBPSDL merupakan dokumen terpadu yang menggabungkan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) dan Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal (P3BPSDL). Dokumen ini menjadi pedoman daerah dalam merancang kebijakan pangan dan gizi yang sesuai dengan potensi lokal, sekaligus responsif terhadap tantangan perubahan iklim,” jelas Aksan.

Ia menambahkan bahwa sesuai arahan narasumber dalam forum tersebut, penyusunan RAD-PGBPSDL tidak mengubah RPJMD, melainkan memperkuatnya dengan menurunkan arah kebijakan ke dalam program dan kegiatan yang lebih terukur dan kontekstual di daerah.

Sebagai instrumen sinkronisasi dan advokasi lintas sektor, RAD-PGBPSDL berfungsi menajamkan program pangan dan gizi dalam RPJMD dan Renstra OPD, serta menjadi acuan dalam penyusunan RKPD dan Renja OPD. Implementasi dokumen ini juga diharapkan sejalan dengan gerakan nasional dan rencana aksi lainnya untuk membangun sistem pangan dan gizi yang tangguh terhadap perubahan iklim.

Partisipasi aktif Bapperida Sulbar dalam forum nasional ini mencerminkan komitmen Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya pembangunan berbasis potensi lokal dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai fondasi ketahanan daerah.

Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menegaskan bahwa integrasi kebijakan pangan dan pengelolaan sumber daya lokal secara inovatif dan berkelanjutan akan terus diperkuat sebagai bagian dari visi pembangunan daerah, yaitu “Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera.”

“Kebijakan pembangunan daerah ke depan harus berpijak pada kekuatan lokal dan inovasi. Bapperida akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor agar kebijakan pangan dan gizi benar-benar berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Junda Maulana.

***

The Latest

To Top