POLDA SULBAR, Mediasuaranegeri.com – Dengan nada tegas, Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol. Adi Deriyan Jayamarta, mengingatkan jajaran Polres Pasangkayu tentang esensi tugas kepolisian yang sebenarnya.
Dalam kunjungan kerjanya di Polres Pasangkayu, Senin 13 Oktober 2025, Kapolda menekankan bahwa polisi harus menjadi pelindung dan pengayom masyarakat, bukan sebaliknya.
“Jangan sekali-kali menakut-nakuti atau mendzolimi masyarakat. Tugas kita adalah melayani, bukan mengkhianati!” tegas Kapolda di hadapan seluruh personel Polres Pasangkayu.
Kapolda mengingatkan bahwa setiap anggota Polri telah mengikrarkan sumpah jabatan yang sakral, menyebut nama Allah Subuhanahu Wataalah sebagai saksi. Sumpah ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan janji suci yang harus dipegang teguh dalam setiap tindakan.
“Ingat, sumpah kita bukan hanya tanggung jawab kepada institusi, tapi langsung kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jangan main-main dengan sumpah!” serunya dengan nada tegas.
Kapolda menekankan bahwa polisi harus bersikap adil, profesional, dan humanis dalam melayani masyarakat. Tidak boleh ada diskriminasi berdasarkan latar belakang atau status sosial. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum.
“Ketika kita menyakiti atau mendzolimi rakyat, sama saja kita mengkhianati sumpah kita sendiri. Itu dosa besar!” tegasnya.
Bersamaan dengan ketegasannya, Kapolda juga memberikan apresiasi atas kinerja Polres Pasangkayu dalam menjaga stabilitas kamtibmas. Namun, ia mengingatkan agar seluruh jajaran tidak terlena dan terus meningkatkan soliditas, disiplin, serta netralitas, terutama dalam menghadapi berbagai momentum politik.
“Integritas adalah harga mati. Polisi harus menjadi teladan dalam menjaga kepercayaan publik. Jangan sampai kepercayaan itu hilang karena ulah segelintir oknum,” pungkasnya.
Humas Polda Sulbar
***
