POLDA SULBAR, Mediasuaranegeri.com – Wakapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Hari Santoso, secara resmi membuka pelatihan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi program “Polisi Penolong” yang bertujuan meningkatkan peran Polri dalam memberikan pertolongan medis dasar kepada masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di aula Mapolda ini, Rabu 8 Oktober 2025 dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Sulbar, tenaga kesehatan mitra dan para peserta pelatihan.
Dalam amanatnya, Wakapolda Sulbar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan ini. Beliau menekankan bahwa program Polisi Penolong adalah langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan Polri, terutama dalam aspek kesehatan masyarakat.
“Sebagai institusi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Polri memiliki tanggung jawab sosial dan moral untuk memberikan bantuan, baik dalam kondisi aman maupun darurat yang memerlukan penanganan medis cepat dan tepat,” tutur Brigjen Pol Hari Santoso.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas personel Polda Sulbar dalam memberikan pertolongan dan pelayanan kesehatan dasar di lapangan. Materi pelatihan mencakup keterampilan penanganan pertama pada kecelakaan, kegawatdaruratan medis serta teknik evakuasi korban.
Wakapolda Sulbar juga berharap, melalui pelatihan ini, akan terjalin sinergi yang lebih erat antara Polri, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Sinergi ini akan memperkuat kerja sama dalam menciptakan masyarakat yang sehat, aman dan produktif.
“Saya berharap seluruh peserta pelatihan dapat mengikuti setiap materi dengan sungguh-sungguh, bersemangat, dan aktif berdiskusi agar ilmu yang didapat dapat diaplikasikan dengan baik di lapangan,” pungkasnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kehadiran polisi di tengah masyarakat semakin dirasakan manfaatnya, terutama dalam situasi darurat yang membutuhkan pertolongan medis segera.
Humas Polda Sulbar
***
