MAMUJU, Mediasuaranegeri.com – Seorang anak di bawah umur terlihat mengenakan kostum badut di persimpangan lampu merah Jalan Ahmad Kirang, tepatnya di sudut Lapangan Ahmad Kirang, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju. Anak tersebut tampak menghibur pengguna jalan sambil berharap menerima sejumlah uang dari pengendara yang melintas.
Aksi anak tersebut menarik perhatian warga yang melintas. Di tengah teriknya matahari dan hiruk-pikuk kendaraan, bocah itu terlihat lincah menari dengan kostum badut berwarna cerah. Namun di balik senyum topeng badut itu, tersimpan kisah miris yang mencerminkan realitas sosial sebagian masyarakat.
Sejumlah warga menilai, fenomena ini menunjukkan masih lemahnya perhatian terhadap perlindungan anak.
“Kasihan sekali, masih kecil tapi sudah harus bekerja di jalan. Ini semestinya jadi perhatian pemerintah,” ujar seorang pengendara yang enggan disebut namanya, Senin 6 Oktober 2025.
Selain itu, ia juga menyayangkan kondisi anak-anak yang seharusnya berada di bangku sekolah dan menikmati masa tumbuh kembang, bukan mencari nafkah di jalanan dengan resiko keselamatan yang tinggi.
Hingga kini belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas keberadaan anak badut tersebut. Warga berharap Dinas Sosial Kabupaten Mamuju segera melakukan penelusuran dan memberikan perlindungan yang layak bagi anak itu.
Fenomena anak-anak bekerja di jalanan bukanlah hal baru di Kota-kota. Namun kehadiran mereka di lokasi ramai seperti simpang Ahmad Kirang seolah menjadi pengingat bahwa persoalan sosial ini masih membutuhkan perhatian dan tindakan nyata dari semua pihak.
(Dirman)
***
