MAMUJU, Mediasuaranegeri.com – Upaya Pemprov Sulbar dalam meningkatkan kualitas pendidikan kembali terlihat melalui penyerahan bantuan seragam sekolah oleh Tenaga Ahli Gubernur Sulbar, Hajrul Malik, kepada 31 siswa kurang mampu di SMA 1 Kalukku, Jumat 25 Juli 2025.
Bantuan ini mencakup seragam, tas, sepatu, serta buku sekolah yang diharapkan mampu meringankan beban ekonomi orang tua sekaligus memotivasi semangat belajar siswa.
Program ini merupakan hasil visi dan komitmen kuat Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), melalui Dinas Pendidikan Sulbar yang mengedepankan pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh daerah. Penyerahan bantuan ini bukan sekadar bentuk kepedulian, melainkan bagian dari strategi besar untuk membangun sumber daya manusia Sulawesi Barat yang unggul dan berdaya saing di masa depan.
Dalam kesempatan itu, Hajrul Malik juga mengampanyekan Gerakan Literasi Mandarras, sebuah terobosan inovatif yang menjadikan membaca 20 buku sebagai salah satu syarat kelulusan siswa. Program ini mengintegrasikan budaya literasi sebagai fondasi penting dalam menghadapi tantangan era digital, sekaligus membangun keseimbangan antara kecanggihan teknologi dan keterampilan membaca buku tradisional.
“Hadirnya program ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan literasi siswa, menumbuhkan kecintaan pada buku, sekaligus menyiapkan mereka untuk menjadi generasi pembelajar sepanjang hayat yang adaptif terhadap kemajuan teknologi,” jelas Hajrul Malik.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga menaruh perhatian khusus pada pengembangan kualitas guru sebagai motor utama pendidikan. Peningkatan kompetensi dan integritas tenaga pendidik diyakini akan menghasilkan proses pembelajaran yang lebih efektif dan bermutu.
Langkah-langkah terintegrasi yang diinisiasi oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka ini menjadi fondasi kokoh untuk menjadikan Sulawesi Barat sebagai provinsi yang maju dan sejahtera melalui pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Kunci suksesnya terletak pada sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat.
“Melalui kerja sama yang erat dan dukungan semua pihak, program-program inovatif ini akan membawa perubahan signifikan bagi pendidikan di Sulbar. Ini bukan hanya investasi untuk hari ini, tapi juga masa depan Sulawesi Barat yang gemilang,” tutup Hajrul Malik optimis.
***
