MAMUJU, SUARA NEGERI – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat (Dinsos Sulbar) terus mempercepat upaya penyaluran bantuan tunai bagi masyarakat miskin ekstrem sebagai bagian dari program prioritas pemerintah daerah.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar, Idham A. Gello, mengungkapkan bahwa percepatan penyaluran bantuan ini sejalan dengan program unggulan kedua Gubernur Sulawesi Barat, yang berfokus pada pengentasan kemiskinan.
“Saat ini kami sudah dalam tahap verifikasi dan validasi data. Data penerima sudah tersedia lengkap by name by address (BNBA),” kata Idham kepada media, Senin 23 Juni 2025.
Idham menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp2 juta per kepala keluarga (KK), yang diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat.
“Melalui program ini, kami memberikan uang tunai Rp2 juta per KK. Dana tersebut nantinya akan dibelanjakan oleh masyarakat dan akan berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi serta peningkatan daya beli masyarakat Sulbar,” jelasnya.
Dinsos Sulbar telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk mendukung pelaksanaan program ini. Jika tidak ada hambatan, penyaluran bantuan ditargetkan mulai berlangsung pada bulan Agustus 2025.
“Saat ini anggarannya sudah tersedia. Kami hanya menunggu proses final validasi data terhadap 5.022 KK penerima bantuan tunai tersebut,” tutup Idham.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat perlindungan sosial dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Sulawesi Barat.
***
