MAMUJU, Mediasuaranegeri.com – Kejahatan siber (Cyber crime) menjadi salah satu perhatian pemerintah saat ini, baik di pusat maupun di daerah.
Kepala Dinas Kominfo Sulbar Mustari Mula mengatakan terkait dengan kejahatan siber (Cyber crime), Kominfo telah aktif mensosialisasikan dampak negatifnya.
“Salah satu kiat dan strategi megantisipasi maraknya kejahatan di ruang digital adalah aktif melakukan sosialisasi dan literasi digital,” kata Mustari, Selasa 3 Juni 2025.
Mendukung pemerintahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, Kadis Kominfo gencar melakukan penguatan literasi digital yang dilakukan Dinas melalui Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) selain materi terampil, etika dan budaya digital juga aman dalam dunia digital misalnya materi menangkal berita hoaks, mencegah judi online dan juga materi bahaya pinjaman online dalam berbagai modus.
“Kita terus laksanakan sosialisasi melalui program Sekolah Internat Komunitas Informasi Masyarakat (SENTER KIM). Meskipun disetiap angkatan materinya tidak semua menyangkut kejahatan di dunia digital,” ungkapnya.
Namun, kata Mustari lewat program ini selalu diselipkan dalam literasi digital yaitu pada pilar kedua aman dalam dunia digital.
“Khusus untuk penipuan piinjaman online dengan modus salah tranfer akan menjadi masukan pada penyelenggaraan SENTER KIM, angkatan berikutnya,” ujarnya.
Selain itu, kedepan dalam menjalankan program di Dinas Kominfo akan menjadi fokus utama dalam menangkal kejahatan siber.
“Berikutnya untuk dimasukan sebagai salah satu materi sosialisi dengan mengundang narasumber yang kapabel dibidangnya misalnya dari pihak OJK,” tandasnya. (*)
***
