PASANGKAYU, Mediasuaranegeri.com – Meski telah diperiksa BPK sampai dibahas ketingkat RDP, pekerjaan rehabilitasi masjid Madaniah Pasangkayu (TA) 2024 yang menelan anggaran Rp. 839.570.000 juta, kembali menjadi sorotan masyarakat lantaran pekerjaan tak kunjung rampung.
Meski telah diperiksa BPK Sulbar pada bulan April lalu dan ditemukan temuan, kemudian kembali diberikan waktu untuk melanjutkan perbaikan sampai rampung.
Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut pekerjaan dari pihak rekanan.
Selain itu, rehabilitasi masjid Madaniah sempat dilaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) di komisi III DPRD Pasangkayu pada bulan lalu yang dihadiri pengurus masjid, pihak rekanan, dan perwakilan PUPR Pasangkayu.
Dalam RDP itu, disepakati bahwa pekerjaan rehabilitasi tetap dilanjutkan dengan batas waktu 27 Mei 2025.
Hingga sampai saat ini belum ada pekerjaan yang dilakukan sesuai keterangan pengurus Masjid Madaniah, Zultan, saat dikonfirmasi pada Jumat, 30 Mei 2025.
“Sampai hari ini tidak ada pergerakan. Tidak ada di kerja,” ungkap pengurus Masjid Madaniah itu.
Bahkan sampai saat ini, kata pengurus Masjid, beberapa titik masih terjadi kebocoran sehingga menyebabkan genangan air.
Dikonfirmasi terpisah anggota DPRD komisi III, Robin Chandra Hidayat (RCH), menyarankan kepada pengurus Masjid untuk kembali dilakukan RDP.
“Kalau bisa kita ajukan RDP sekali lagi untuk meminta keterangan supaya ada klarifikasi. Tetap kita harus lakukan, sembari menyepakati apa langkah selanjutnya,” tuturnya.
***
