MAMUJU, Mediasuaranegeri.com – Dalam rangka memperingati 27 tahun Hari Reformasi, Wakil Ketua DPRD Sulbar menerima Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar) yang menggelar aksi demonstrasi damai di depan Kantor DPRD Sulbar, Rabu 21 Mei 2025.
Aksi tersebut merupakan bentuk refleksi dan kritik atas capaian serta tantangan reformasi yang dinilai masih jauh dari harapan rakyat.
Massa aksi tersebut diterima Wakil Ketua DPRD Sulbar, Munandar Wijaya bersama Abdul Halim, serta Anggota DPRD Sulbar, diataranya Jumiati A. Mahmud, Haluddin, Mulyadi Bintaha dan Harun Lulullangi.
Dengan membawa berbagai spanduk dan poster bertuliskan tuntutan, massa aksi menyuarakan sejumlah isu krusial yang dianggap menjadi bentuk pengkhianatan terhadap semangat reformasi 1998.
DPRD Sulbar menerima delegasi massa aksi untuk menyampaikan tuntutan secara langsung secara tertib dengan pengawalan dari aparat Kepolisian dan Satpol-PP.
Dari beberapa isu-isu yang telah disampaikan, mendapat respons dari DPRD Sulbar, diantaranya :
1. Terkait Undang-Undang TNI, meminta kepada DPR RI untuk mencabut sesuai dengan tuntutan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sulbar.
2. Segera mengesahkan UU Perampasan Aset.
3. DPRD Sulbar akan mengevaluasi dan mendorong pembebasan kawasan hutan lindung yang masuk dalam kawasan warga/masyarakat.
4. Finalisasi Ranperda RTRW akan melibatkan keterwakilan masyarakat.
5. DPRD Sulbar akan mendorong pemerataan tenaga pendidik dan infrastruktur pendidikan.
6. Mendorong transparansi keterbukaan publik dan evaluasi kinerja pemerintah daerah.
Aksi tersebut diakhiri dengan penandatanganan berita acara yang telah disepakati antara DPRD Sulbar bersama Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sulbar.(*)
***
