POLDA SULBAR, Mediasuaranegeri.com – Aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Masyarakat Karossa dan sejumlah mahasiswa di depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat berlangsung hingga larut malam, Senin 5 Mei 2025.
Ratusan peserta aksi menyuarakan penolakan keras terhadap pertambangan pasir di wilayah mereka, yang dikhawatirkan akan merusak lingkungan dan mengancam mata pencaharian masyarakat setempat.
Suasana demonstrasi yang berlangsung cukup emosional tetap terjaga kondusif berkat pengamanan ketat yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat dan jajarannya.
Petugas kepolisian tampak hadir sejak awal aksi, bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai fasilitator. Mereka berbaur dengan para demonstran, membangun komunikasi dan memastikan agar aksi berjalan tertib dan aman. Langkah ini dinilai efektif dalam mencegah terjadinya eskalasi dan menjaga agar demonstrasi tetap berjalan sesuai koridor hukum.
Para demonstran pun terlihat kooperatif dan tertib mengikuti arahan petugas. Kerja sama yang baik antara aparat keamanan dan para demonstran menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan aksi ini hingga selesai.
Dalam keterangan terpisah, Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Wahyudi, menekankan komitmen Polda Sulbar untuk senantiasa menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Sulawesi Barat.
Aksi demonstrasi ini menandai meningkatnya keprihatinan masyarakat Karossa terhadap dampak lingkungan dan sosial ekonomi dari rencana pertambangan pasir. Para demonstran berharap pemerintah daerah dan pihak terkait dapat mempertimbangkan aspirasi mereka dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Karossa.
Humas Polda Sulbar
***
