SULAWESI TENGAH

45 Aggota DPRD Prov.Sulteng Resmi di Lantik, Ini Pesan Gubernur Sulteng

Dalam menyeleksi wakil rakyat yang kredibel dan dipercaya, duduk di kursi parlemen baik pusat maupun daerah, untuk masa bakti 5 tahun ke depan dan mengapresiasi kinerja KPU, Bawaslu, TNI/Polri, Lembaga-lembaga pemerintah maupun non pemerintah yang sudah saling berkolaborasi sesuai tupoksinya.

“tanpa kenal lelah dalam memastikan penyelenggaraan pemilu yang fair dan demokratis di sulawesi tengah, serta tepat asas-asasnya yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” Ucapnya.

Lanjut Gubernur Sulteng, Anggota DPRD yang baru saja dilantik memiliki tanggungjawab yang sangat besar, sehingga dalam menjalankan tupoksi, diharapkan dilaksanakan sebaik mungkin dengan tetap mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan golongan dan berpegangan pada koridor undang-undang serta azas keadilan supaya tidak melenceng atau, bertindak sewenang-wenang dengan kekuasaan yang diamanatkan.

Gubernur juga mengharapkan anggota DPRD yang baru dilantik dapat merombak segala pola pikir dan pola tindak hubungan antar kelembagaan yang sudah tidak sesuai dengan nafas undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, agar hubungan kerja antara legislatif dan eksekutif jadi semakin bersemi mesra dan terpelihara dengan baik, serta terhindar dari ancaman friksi dan ego sektoral karena sesuai amanat undang-undang pemerintahan daerah, khususnya pada pasal 207 ayat (1), menyebutkan bahwa hubungan kerja antara lembaga DPRD dan Kepala Daerah didasarkan pada hubungan kemitraan sejajar, sehingga keduanya mesti saling melengkapi, saling mendukung satu sama lain bukan justru saling antipati dan menjauhi satu sama lain.

Di akhir sambutannya, Gubernur Sulteng ucapan terimakasih kepada pimpinan dan  anggota DPRD Provinsi Sulteng masa bakti 2014-2019, yang telah banyak bersumbangsih guna mewujudkan sistem pemerintahan daerah yang check and balance untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan dan syukur alhamdulillah, hasil-hasilnya pun nampak terlihat dari beberapa indikator pembangunan, seperti pertumbuhan ekonomi Sulteng yang lebih tinggi dibanding ekonomi nasional meski daerah.

“kita baru saja terdampak atas bencana gempa, tsunami dan likuifaksi 28 september 2018, tapi syukur pertumbuhan kita masih lebih unggul yaitu sebesar 6,3 % berbanding 5,17 %. Trend indeks pembangunan manusia (ipm) Provinsi Sulteng juga cenderung naik setiap tahunnya dan telah menjadi 68,11 poin pada tahun 2017. Demikian pula dengan tingkat kemiskinan Provinsi Sulteng yang telah turun menjadi 13,69 persen pada tahun 2018”. Ungkapnya.

Ia juga memberikan harapan kepada Anggota DPRD yang baru dilantik untuk menunjang keberhasilan visi-misi pembangunan Provinsi Sulteng Periode 2016-2021, yaitu : Sulteng Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, yang kemudian dijabarkan ke dalam 5 misi pembangunan, yaitu: Melanjutkan reformasi birokrasi., Mendukung penegakan supremasi Hukum dan HAM., Meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah dan Mendukung kemandirian energi serta Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Tutupnya.

Mewujudkan pengelolaan sumber daya agribisnis dan maritim yang optimal dan berkelanjutan sejajar dengan provinsi maju di kawasan timur indonesia dan meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing dan berbudaya.

Biro Humas dan Protokol Prov. Sulteng

Laman: 1 2

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({google_ad_client: "ca-pub-7658722301248693",enable_page_level_ads: true});
To Top