POLDA SULBAR, Mediasuaranegeri.com – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, menegaskan peran vital Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri dalam membangun kepercayaan masyarakat.
Hal ini disampaikan Kapolda dalam kegiatan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan Bhabinkamtibmas yang berlangsung di Aula Mapolda Sulbar, Selasa 23 September 2025. Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat utama dana seluruh bhabinkamtibmas jajaran Polda Sulbar.
Dalam arahannya, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta menekankan bahwa Bhabinkamtibmas adalah solusi Polri dalam upaya memenangkan hati dan pikiran masyarakat (Winning Heart and Mind). “Bhabinkamtibmas harus mampu mengambil hati dan membangun kesan positif di tengah masyarakat,” tuturnya.
Menurut Kapolda ada berbagai upaya yang dapat dilakukan petugas Bhabinkamtibmas dalam Meraih Kepercayaan Masyarakat antara lain:
– Menjadi pendengar yang baik atas setiap keluhan masyarakat.
– Berperan sebagai problem solver atau pemecah masalah di masyarakat.
– Membangun kemitraan yang erat dengan seluruh elemen masyarakat.
– Menjadi simbol keteladanan dalam setiap tindakan.
– Berani menegakkan kebenaran dan bijaksana dalam mengambil keputusan.
Bersamaan itu, Kapolda juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Bhabinkamtibmas dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, antara lain:
– Dampak negatif media sosial dan penyebaran informasi hoaks.
– Maraknya penipuan online yang menyasar masyarakat rentan.
– Potensi konflik sosial yang dapat memecah belah persatuan.
– Ancaman perdagangan orang yang merusak kehidupan.
– Kasus kekerasan terhadap anak dan wanita yang memerlukan penanganan serius.
– Jeratan pinjaman online (pinjol) dan perjudian online (judol) yang meresahkan.
– Peredaran narkoba yang menghancurkan generasi muda.
– Kenakalan remaja seperti tawuran, balap liar, dan konsumsi minuman keras.
Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan.
Disamping itu, membangun early warning system atau sistem deteksi dini juga penting untuk mencegah potensi gangguan keamanan serta sinergi lintas sektoral dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menyinggung mengenai pentingnya penerapan keadilan restoratif dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.
Keadilan restoratif adalah penyelesaian tindak pidana yang adil melalui perdamaian, dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula dan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku, keluarga korban, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan pemangku kepentingan lainnya.
“Keadilan restoratif menjadi solusi yang humanis dan efektif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat,” tutur Kapolda.
Diakhir arahannya, Kapolda Sulbar berharap, dengan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan yang terus dilakukan, Bhabinkamtibmas dapat semakin profesional dan menjadi garda terdepan Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta mewujudkan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Sulawesi Barat.
Humas Polda Sulbar
***
