MAMUJU, Mediasuaranegeri.com – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulbar, di Ballroom Grand Maleo Hotel Mamuju, Jumat 15 Agustus 2025.
Pengukuhan Eka Putra Budi Nugroho sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulbar menggantikan Kepala BI sebelumnya yaitu Gunawan Purbowo.
Kegiatan ini menjadi rangkaian dari Pelantikan dan Sertijab yang telah dilakukan pada Januari 2025 di Jakarta lalu.
Dalam sambutannya, Gubenur Sulbar, Suhardi Duka menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Barat yang terus bersinergi dalam mendorong peningkatan perekonomian, khususnya dalam menjaga stabilitas ekonomi.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Gunawan Purbowo karena selama ini telah bergandengan tangan untuk bersama-sama memperbaiki kondisi ekonomi Sulbar,” ujar Suhardi Duka.
“Dan juga kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Eka Putra Budi Nugroho semoga kedepannya kita semakin memperkuat komitmen dan bersinergi membangun perekonomian di Sulbar,” tambahnya.
Suhardi Duka mengaku, sinergitas yang begitu baik telah berlangsung selama ini antara Pemerintah Provinsi Sulbar dan BI Perwakilan Sulbar.
“Diharapkan dapat terus dilanjutkan. Sinergitas yang baik ini terbukti dengan kerjasama Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten beserta Stakeholder dalam mengendalikan inflasi dan juga pembinaan UMKM di Provinsi Sulbar,” katanya.
Pada kesempatan itu pula, Gubernur Suhardi Duka menyoroti pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat yang selama ini masi dibawa dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun demikian dengan kolaborasi semua stakeholder yang ada utamanya peranan Bank Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi ia meyakini pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Barat akan bisa melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.
“Walaupun selama ini pertumbuhan ekonomi di Sulbar masi dibawa dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional akan tetapi RPJMD kami, kami ingin pertumbuhan ekonomi diatas dari pertumbuhan ekonomi nasional, kemiskinannya juga demikian,” ungkap SDK
Oleh karena itu, peranan Bank Indonesia diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus banyak mengalokasikan anggaran kepada kegiatan-kegiatan yang sifatnya promotif.
***
