PASANGKAYU, Mediasuaranegeri.com – Polemik pengisian BBM solar subsidi menggunakan jerigen di SPBU Sarudu (74.915.19) beberapa waktu yang lalu yang ditemukan media ini kembali mencuat. Pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasangkayu, khususnya Bidang Perikanan Tangkap, akhirnya memberikan tanggapan resmi terkait hal tersebut.
Pihak Bidang Perikanan Tangkap membenarkan bahwa memang pernah ada rekomendasi untuk nelayan yang mengisi solar subsidi di SPBU Sarudu menggunakan jerigen. Namun, rekomendasi tersebut sudah kedaluwarsa sejak April 2025.
“Kalau masih ada pengisian setelah April 2025 tanpa koordinasi ke kami, itu sudah di luar tanggung jawab kami. Kami harap aparat penegak hukum menindaklanjuti,” tegas Kepala Bidan Perikanan Tangkap Andi Akmal saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis 31 Juli 2025.
Selain itu, Ia menjelaskan bahwa rekomendasi nelayan dikeluarkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan Kementerian ESDM terkait migas, dengan perhitungan kebutuhan bahan bakar sesuai lama waktu nelayan melaut.
Dengan temuan bahwa rekomendasi sudah kedaluwarsa, namun pengisian BBM subsidi diduga masih berlangsung, sorotan publik terhadap SPBU Sarudu kian menguat. Publik kini menunggu langkah tegas aparat hukum dan pihak Pertamina untuk memastikan distribusi BBM subsidi tepat sasaran sesuai aturan.
***
