BERITA SULBAR

Kick Off Ingga’i Mandarras, Suhardi Duka: Membaca buku kunci meningkatkan literasi dan karakter siswa

MAMUJU, Mediasuaranegeri.com – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) membagikan 20 buku dari berbagai judul bacaan kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Mamuju. Pembagian buku ini sebagai simbol dimulainya program gerakan Sulbar Mandarras yang diikuti seluruh SMA, SLB dan SMK se-Sulbar, Rabu 23 Juli 2025.

Gubernur Suhardi Duka juga menyempatkan berdialog langsung bersama siswa-siswi SMAN 1 Mamuju dan sejumlah pengajar dan kepala sekolah yang ada di Sulbar melalui daring, Mulai dari Kabupaten Polman, Majene, Majene, Mamasa, Pasangkayu dan Mamuju Tengah.

“Sekolah ini (SMAN 1 Mamuju) tempat saya belajar, di sini sudah lahir Ketua DPRD, Bupati, hingga Gubernur. Saya ingin kalian lebih daripada itu ada jadi Menteri sampai Presiden,” kata Suhardi Duka dengan senyum lebar kepada siswa-siswi di acara kik of Gerakan Sulbar Mandarras, Rabu 23 Juli 2025.

Namun, kata SDK, untuk mencapai itu semua siswa-siswi harus rajin belajar dan membaca buku.

“Kita harus mempersiapkan anak-anak kita untuk tangguh secara mental, tangguh secara fisik, menguasai sains, tekhnologi, dan juga tertanam nilai-nilai patriolisme agar cinta terhadap bangsa dan negaranya,” ungkapnya.

Sementara itu, sarana dan prasarana juga menjadi perhatian Pemprov Sulbar agar siswa-siswi nyaman untuk belajar.

“Tadi kita meninju sekolahnya SMA Negeri 1 Mamuju banyak yang sudah rusak atapnya dan fasilitas lainnya. Tahun depan akan kita anggarkan memperbaiki,” bebernya.

Diketahui, Gerakan Sulbar Mandarras ini bagian literasi yang hidup, literasi yang membentuk karakter dan literasi yang merawat peradaban.

Karena membaca sekali untuk tahu, membaca ulang untuk memahami dan itulah mandarras.

Siswa-siswi diwajibkan membaca dua buku Pejuang Nasional asal Mandar Andi Depu dan tokoh hukum Profesor Baharuddin Lopa.

“18 buku lainnya dengan judul beragam. Tadi saya tinjau Perpustakaannya tidak ada dua buku yang saya wajibkan,” paparnya.

Oleh karena itu, dirinya memerintahkan kepada Kadis Perpustakaan Sulbar untuk pengadaan dua buku tersebut untuk diedarkan ke sekolah.

Kadis Perpustakaan Sulbar Mustari Mula menyampaikan ini merupakan implementasi terbitnya surat edaran Gubernur terkait dengan peningkatan indeks literasi masyarakat Sulbar yang salah satu poinnya mewajibkan membaca 20 buku untuk siswa-siswa SMA dan SMK.

“Kami dari tiga Dinas yakni Perpustakaan, Diknas dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak telah membentuk tim keja, salah satunya membuat juknisnya,” ucap Mustari.

Termasui, akan melaksanakan pengadaan dua buku wajib bacaan pejuang Andi Depu dan Profesor Baharuddin Lopa.

“Kita akan menyiapkan bahan bacaan itu dan menyebarkan ke perpustakaan sekolah naungan Pemprov Sulbar,” tandasnya.

***

Popular

To Top