Mediasuaranegeri.com – Beberapa waktu lalu, Habib Rizieq sempat ditangkap kepolisian Arab Saudi terkait pemasangan poster berlafadz tauhid di dinding belakang rumahnya. Imam Besar FPi ini sempat menginap semalam di kantor polisi.
Dilansir pojoksatu.id 10/11/2018, Pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pornografi oleh Polda Metro Jaya, Habib Rizieq memilih tinggal sementara waktu di Arab Saudi. Setidak sejak Mei 2017 lalu Habieb Rizieq tinggal di Arab Saudi bersama istri dan anak-anaknya.
Sudah setahun lebih, Imam Besar FPI ini tinggal di Negeri orang. Tentunya, memerlukan biaya yang tidak sedikit. Menurut pengacaranya, Eggi Sudjana, biaya hidup Habib Rizieq sudah ditanggung pemerintah Arab Saudi, sebab masih keturunan Nabi Muhammad SAW. Egi juga menjelaskan jika keputusan Habib untuk bertahan di Arab Saudi karena demi persatuan Indonesia.
“Dia kan banyak teman, alumni sana dan banyak jaringan. Dia sudah dinyatakan keturunan Nabi Muhammad ke-39 apa berapa gitu. Nasab (garis keturunan) sudah jelas. Menurut pemerintahan Kerajaan Saudi, kalau dia nasab sampai ke Rasullah, dijamin semua oleh pemerintah itu,” kata Eggi.
“Yang pasti dia menekankan pada saya, tidak pulangnya dia menjaga persatuan Indonesia. Anda bayangkan, pendukung Ahok misalnya, juga pendukung Jokowi pengen sekali Habib Rizieq ditahan. Sementara pendukung Rizieq nggak mau dong ditahan. Kalau ini terjadi, konflik, benturan, jadi gimana,” tambahnya seperti dikutip jitunews.com 10/11/2018.
Namun, hal ini berbeda dengan pengakuan Juru bicara FPI Sugito Atmo Pawiro. Menurut pengakuannya, penyokong dana Habib Rizieq selama di Arab Saudi adalah rekannya yang merupakan alumni Universitas King Saud.
“Iya, ada bantuan dari salah satu alumni di King Saud dulu,” ungkapnya seperti dikutip jawapos.com 10/11/2018.**
