SULAWESI TENGAH

Tak Henti-Henti Negara Tetangga Memberikan Bantuan Ke Sulteng

Palu, Sulteng. mediasuaranegeri.com – Sekda Provinsi Sulteng Moh. Hidayat Lamakarate didampingi Asisten II Elim Somba, menerima kunjungan Sekjen IFRC atau Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional Elhady As Sy, beserta Rombongan diruang Kerja Sekda Selasa, 6 November 2018.

Pada Kesempatan itu Sekda Provinsi Moh. Hidayat Lamakarate, menyampaikan bahwa sesuai hasil rapat dengan seluruh sektor bahwa ada kebutuhan mendesak ditempat posko-posko pengungsian adalah Tandon Stanlis dan MCK Portable dan IFRC langsung memberikan bantuan untuk membantu seluruh kebutuhan Tandon Stanlis sebanyak 200 buah dan MCK Portable sebanyak 200 Unit.

Pada kesempatan itu Sekjen IFRC Elhady As Sy, menyampaikan bahwa kehadiran IFRC dan PMI Negara-Negara sahabat untuk memberikan dukungan terhadap masyarakat dan Pemerintah Sulteng dan menyampaikan bahwa  IFRC dan PMI Negara-Negara sahabat akan bersama sama untuk menghadapi dampak bencana Gempa Bumi dan Tsunami Sulawesi Tengah.

Selanjutnya Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Markas PMI Pusat Sumarsono, menyampaikan bahwa PMI merupakan organisasi bentukan pemerintah yang berfungsi untuk mensupporting seluruh kegiatan penanggulangan bencana yang dilakukan Pemerintah dan Markas PMI sangat mengapresiasi Gubernur Sulteng melalui Sekda selaku Ketua PMI yang telah menyediakan Tanah lokasi pembangunan Bascamp yang terletak di jalan Garuda dan Bascamp tersebut merupakan penampungan bantuan dan sistim distribusi bantuan satu pintu dan penanganan dampak Gempa Bumi dan Tsunami sehingga perlu menyiapkan SDM lokal untuk kegiatan operasional Bascamp.

Sekda Provinsi Sulteng Moh. Hidayat Lamakarate juga menyampaikan salam dari Gubernur Sulteng karena saat ini beliau melakukan pertemua dengan Wapres terkait percepatan pemulihan Dampak Bencana di Sulteng dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada IFRC dan PMI Negara sahabat atas bantuan dan dukungannya karena kejadian Bencana Sulteng IFRC yang pertama hadir untuk memberikan bantuan untuk masyarakat Sigi, Palu dan Donggala dan juga yang paling terakhir pulang untuk bersama-sama didalam penanggulangan dampak Bencana.

Lanjut ia juga katakan bahwa Saat ini bantuan tenda dari Turki dan Swis yang dibangun di Donggala masih kurang, sehingga masih banyak masyarakat yang belum kebagian dan juga masih membutuhkan Suplay Air Bersih dan MCK. Atas bantuan untuk memenuhi kekurangan 200 buah Tandon Stanlis dan 200 Unit MCK Portable, kami masih terus membutuhkan bantuan IFRC dan PMI Negara-Negara sahabat untuk terus bersama-sama kami didalam pemulihan dampak bencana. kata Sekda.**/HPS

tim MSN.com

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({google_ad_client: "ca-pub-7658722301248693",enable_page_level_ads: true});
To Top