SULAWESI TENGAH

Rapat Koordinasi Menuju Sulteng Bangkit

Palu, Sulteng – Rapat Koordinasi Lengkap Tanggab Darurat Penanggulangan Bencana Tsunami dipimpin Ka.BNPB bersama Gubernur didampingi Dansatgabpad dan Panglima XIII Merdeka serta dihadiri seluruh Instansi terkait penanggulangan Bencana Tsunami Sulawesi Tengah, Sabtu 6 Oktober 2018.

Ka. BNPB Williem P menyampaikan dalam rapat lengkap bahwa memasuki hari ke 8 pelaksanaan Tanggab Darurat perlu Evaluasi sudah sejauh mana capaian pelaksanaan tanggab Darurat. Selanjutnya perlu identifikasi apa kebutuhan kebutuhan yang sifatnya Kritikal.

“tujuan Rapat Lengkap ini untuk mengharmonisasi dan memperkuat konsolidasi yang dilakukan seluruh pihak yang tergabung didalam pelaksanaan Tanggab Darurat serta diharapkan pelakasanaan Tanggab Darurat dapat dilaksanakan lebih cepat, lebih efektip, lebih efisien dan terintegrasi”, Jelas Williem.

Evakuasi Korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan dan tanah longsor dan lumpur akan terus dilakukan dengan memperkuat peralatan yang dibutuhkan sampai dengan waktu tanggab darurat selesai dan bilamana waktu tanggab darurat masih dibutuhkan sesuai dengan situasi maka dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.

Dalam rapat tersebut juga membahas Perlunya Singkronisasi data yang meninggal dan diharapkan semua pihak memiliki satu data, olehnya perlu koordinasi dari semua pihak, sampai saat ini sesuai data pemerintah daerah berjumlah 1.910 jiwa dan informasi dari Dinas Sosial disinyalir korban yang tertimbun untuk petobo 3.000 jiwa dan untuk BTN Balaroa 2.000 jiwa.

Sementara Penanganan Pengungsi akan dilakukan lebih baik lagi terorganisasi dengan baik untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat sedangkan distribusi Logistik dapat terkoordinasi dengan baik melalui Camat dan Lurah. Untuk daerah terisolir akan dilakukan distribusi logistik melalui udara seperti pada beberapa daerah di Sigi.

Selanjutnya pada Bidang Infrastruktur, PUPR akan bertanggungjawab untuk melakukan pemulihan Infrastruktur baik infrastruktur jalan RS, sarana Pendidikan dan Pembangunan Pemukiman baru, pembersihan Kota dari puing-puing bangunan yang rusak dan pembersihan lingkungan.

Mengenai penerangan sendiri Pihak PLN menyampaikan bahwa sampai dengan hari senin, 90 % distribusi PLN sudah dapat berfungsi kecuali terhadap jaringan pemukiman di luar kota yang terdampak.

Pihak Pertamina juga menyampaikan bahwa distribusi BBM melalui 36 SBPU saat ini sudah berfungsi 32 SBPU dan ketersedian bensin pada depot Pertamina untuk kebutuhan masyarakat terjamin, jadi diharapkan masyarakat tidak perlu resah dan tidak perlu melakukan penimbunan untuk persedian. Pertaminan menjamin kebutuhan BBM masyarakat, olehnya tidak perlu melakukan pembelian pakai jerigen kecuali untuk Genset. Pertamina juga menjamin ketersediaan Elpiji dan akan melakukan distribusi secepat mungkin.

Lanjut Departemen Kesehatan RI Ahmad Yurianto menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini relawan kesehatan saat ini sudah berjumlah 1.017 orang terdiri dari Dokter Spesialis dan Dokter Umum dan Tenaga Perawat dan Tenaga Medis lainnya, cadangan Obat-obatan masih terjamin dan RS dan 50 Puskemas sudah berfungsi.Jelasnya.

Gubernur Sulteng Longki menegaskan agar Seluruh ASN  Pemerintah Daerah dan Instansi Vertikal, TNI dan Polri mulai hari Senin 8 Oktober 2018 sudah harus Efektif melaksanakan tugas Pelayanan Perkantoran dan, kepada Masyarakat dihimbau agar dapat kembali kerumah menata Rumahnya masing-masing yang masih utuh dan masih layak ditempati.

“Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Provinsi, Kab dan Kota selalu ada ditengah-tengah masyarakat dan bersama-sama dengan masyarakat dan Sulawesi Tengah harus Bangkit atas dukungan seluruh Pihak”. Tegas Longki

Lanjut Gubernur Longki menyatakan bahwa Progres Tanggab Darurat sangat menggembirakan dan mengucapkan terimakasih kepada semua Pihak yang sudah bekerja dengan baik, Iklas dan Tulus. Kepada Kagasgabpad, BNPB dan seluruh Instansi Kementrian Teknis, Para Relawan dan semua Pihak yang sudah membantu Sulawesi Tengah dan Masyarakat atas Bencana Gempa dan Tsunami yang Terjadi. Ucap Longki dengan rasa syukur.

Sumber: Humas Pemprov Sulteng

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({google_ad_client: "ca-pub-7658722301248693",enable_page_level_ads: true});
To Top