Pasangkayu, Sulbar – Pembukaan festival tahunan Kayumaloa di pantai koa-koa Desa Polewali Kec. Bambalamotu Kab. Pasangkayu Prov. Sulawesi Barat, Sabtu 8/9/18.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa didampingi beberapa unsur Pejabat di Kab. Pasangkayu saat memukul bedug bahwa festival tahunan dipantai koa-koa Kayumaloa Desa Polewali resmi dibuka.
Festival kegiatan tahunan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pasangkayu Ir. H. Agus Ambo Djiwa MP didampingi Kadis Kebudayaan dan Pariwisata I Nyoman Suwandi yang dihadiri Sekdakab Pasangkayu Firman, S.pi, MP, Dandim 1427 / Pasangkayu, Kapolres Mamuju Utara, Anggota DPRD Pasangkayu, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Staf Khusus Bupati, Kepala OPD, Camat dan Kades se-Kab. Pasangkayu, Pimpinan Instansi Vertikal, Perbankan, Pimpinan Perusahaan dan Tokoh Agama dan Masyarakat.
Foto bersama seusai pembukaan festival dipantai Koa-koa
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 pemerintah Kab. Pasangkayu telah memberikan program unggulan daerah dalam pengembangan Kabupaten Pasangkayu.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata I Nyoman Suwandi menjelaskan bahwa, Terbentuknya Desa wisata yang terintegrasi antara atraksi dan fasilitas kepariwisataan termasuk destinasi wisata, budaya, dan penunjangnya. Kepariwisataan Daerah antara Topik dan Festival Kayumaloa yang terlaksanakan di Pantai Koa-koa ini merupakan sebuah acara yang berlangsung di dalam lingkungan kehidupan masyarakat di Kabupaten Pasangkayu, jelasnya.
Saat Lomba gerobak Sapi berlangsung dipantai wisata koa-koa.
Gerobak dan Perahu Katinting merupakan tradisi masyarakat yang pada dekadenya merupakan sarana transportasi vital dan menjadi identitas sosial bagi penduduk di wilayah Kabupaten Pasangkayu, Sehingga menjadi titik tumbuh kebangkitan kondisi masyarakat dan dapat merasakan suatu kondisi seperti sekarang ini setelah 15 tahun sampai terbentuknya Kabupaten Pasangkayu.
Kegiatan Lomba Pacuan Gerobak Sapi dan Lomba Perahu Katinting ini mengikatkan kembali nilai – nilai tradisi yang pernah ada dan menjadi simbolis semangat juang dan optimisme masyarakat.
“Tujuan Festival Kayumaloa ini, untuk melakukan promosi Destinasi Wisata Pantai Koa-Koa Kayumaloa sebagai daerah tujuan wisata ungulan Kabupaten Pasangkayu dan mengangkat kembali dan menumbuh kembangkan nilai – nilai tradisi, kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Pasangkayu”. Ungkap I Nyoman.
Tim: MSN.com
